Minggu, 10 Desember 2017

Konsep Pencapaian Tujuan

Tujuan pengendalian didefinisikan sebagai suatu pernyataan hasil yang diinginkan atau maksud yang akan dicapai oleh prosedur pengendalian implementasi dalam kegiatan TI khusus.
Tujuan dari pengendalian internal adalah
1. Memeriksa ketelitian dan kebenaran data yang akan menghasilkan laporan-laporan yang
dapat diandalkan.
2. Efektivitas dan efisiensi dalam operasi, yaitu efektif dalam mencapai tujuan organisasi
secara keseluruhan dan efisien dalam pemakaian sumberdaya yang tersedia.
3. Membantu agar tidak terjadi penyimpangan terhadap hukum dan peraturan yang
berlaku
4. Mengamankan harta milik organisasi atau perusahaan termasuk data yang tersedia

Ada dua pendekatan pengendalian intern :
1. Pendekatan Statis
  • Berdasarkan pertimbangan pada pembagian wewenang di dalam pengelolaan perusahaan atau entitas pada masa lalu yg bersifat sentralisasi.
  •  Metoda sentralisasi artinya jika kita telusuri bahwa intelektualitas berada pada pucuk pimpinan perusahaan. Semakin rendah posisi seseorang, maka semakin sedikit pengetahuannya ttg pencapaian tujuan perusahaan, artinya hanya sekedar menjalankan perintah atasanya.
  • Artinya bahwa pendekatan statis akan berorientasi pada sistem yang dapat dengan mudah ditelusuri keberadaannya.

  • 2. Pendekatan Dinamis
    • Pengendalian intern sebagai sebuah proses
    • Konsep ini terkait dg perkembangan metoda pengelolaan sumber daya manusia pada
    • organisasi yg bersangkutan.
    • Perubahan metoda pengelolaan tersebut adalah perubahan ke metoda pengelolaan manajemen melalui tujuan (management by objective) menggantikan manajemen melalui kekuasaan (management by drive). Hal tersebut di dorong oleh 
    - Peningkatan kualitas SDM, sehingga intensitas pengendalian intern dpt di kurangi
    - Spesialisasi dpt meningkatkan kinerja seseorang
    - Kepuasan kerja dpt meningkatkan produktivitas.
    - Persaingan yg semakin ketat, membutuhkan pengambilan
    - Keputusan yg cepat.

    0 komentar:

    Posting Komentar