Sabtu, 04 Oktober 2014

Kebudayaan Mexico




Pengertian Kebudayaan

Budaya atau kebudayaan berasal dari bahasa sansekerta yaitu buddhayah, yang merupakan bentuk jamak dari buddhi (budi atau akal) diartikan sebagai hal-hal yang berkaitan dengan budhi dan akal manusia.

Dalam bahasa inggris, kebudayaan disebut culture yang berasal dari kata latin colere. 
Kebudayaan sangat erat hubungannya dengan masyarakat. Melville J. Herskovits dan Bronislaw Malinowski mengemukakan bahwa segala sesuatu yang terdapat dalam masyarakat ditentukan oleh kebudayaan yang dimiliki oleh masyarakat itu sendiri. Istilah untuk pendapat itu adalah Cultural-Determinism.

Herskovits memandang kebudayaan sebagai sesuatu yang turun temurun dari satu generasi ke generasi yang lain, yang kemudian disebut sebagai superorganic.



Kebudayaan Mexico 

Meksiko (bahasa spanyol: Estados Unidos Mexicanos atau Mexico) adalah sebuah negara terbesar yang terletak di Amerika Utara, berbatasan dengan Amerika Serikat, Guatemala dan Bezile disebelah tenggara, Samudra Pasifik di barat, dan Teluk Meksiko dan Laut Karibia disebelah timur.
Merupakan negara terbesar ketiga di Amerika Latin dan juga negara yang paling banyak berbahasa Spanyol.
Negara ini merupakan negara pertama yang menjadi koloni Spanyol yang mendarat pertama kali pada tahun 1519. Mereka berperang mengalahkan kekuatan Aztec Empire led oleh Emperor Montezuma. Koloni meksiko yang bernama New Spain, tadinya berada dibawah naungan Spanish sampai pada tahun 1821, mereka mendapatkan kemerdekaan. Pada tahun 1840an, Mexico kehilangan tanahnya dalam jumlah besar kepada Amerika Serikat akibat Mexican War (1846-1848).


Suku Bangsa Khasnya adalah Aztec

Kaum Aztec atau aztek adalah orang Amerika Tengah dari sentral Meksiko yang kaya dengan warisan mitologi dan kebudayaan. Dalam bahasa Nuhuatl, bahasa suku Aztek, "Aztek" berarti seseorang yang berasal dari Aztlan. Kaum Aztek juga menyebut diri mereka sebagai Mehika atau Mekshika atau Mexica, asal nama stocking "Mexico". Penggunaan nama Aztek sebagai istilah yang merujuk kepada mereka yang mempunyai ekonomi , adat, agama dan bahasa Mexica diawali oleh Alexander von Humboldt.

> Legenda

Aztek merupakan satu dari beberapa kebudayaan yang disebut secara umum sebagai "nahuas" mengikuti bahasa mereka. Ketika kaum Aztek sampai ke lembah Anahuac, mereka dianggap oleh nahuas lain sebagai yang paling tidak berperadaban, jadi mereka memutuskan untuk belajar dan mengambil dari kaum-kaum lain. Mereka banyak belajar dari Toltec tua (yang sering dikelirukan dengan kebudayaan Teotihuacan yang lebih tua). Kaum Aztek menggabungkan beberapa tradisi dicampurkan dengan tradisi merekasendiri. Karena itu mereka mempunyai beberapa mitos penciptaan, satu darinya menggambarkan empat era sebelum dunia sekarang, kesemuanya berakhir dengan malapetaka. Era kelima akan kekal disebabkan pengorbanan hero kepada matahari. Dongeng ini kaitkan dengan kota tua Teotihuacan, yang telah musnah ketika kaum aztek tiba. Mitos yang lain menggambarkan dunia sebaagai ciptaan dewa kembar, Tezcatlipoca dan Quetzalcoati.
Tezcatlipoca kehilangan kakinya dalam proses ciptaan dunia dan semua gambaran dewa ini menggambarkan Teczcatlipoca tanpa kaki dan menampakan tulang. Quetzalcaoti juga dikenal sebagai Tezcatlipoca Putih.

Menurut legenda, mereka mengembara ke Lago de Texcoco di Meksiko Tengah dari suatu tempat di utara yang dikenali sebagai Aztlán. Mereka dipandu oleh dewa mereka Huitzilopochtli. Ketika mereka tiba di sebuah pulau di tengah danau, mereka melihat burung elang memakan seekor ular ketika bertengger di atas kaktus nopal, gambaran yang sesuai dengan ramalan yang menyuruh mereka membuat pemukiman baru di situ. Kaum Aztek membuat kota mereka yang dikenal sebagai Tenochtitlan. Tempat tersebut, pada masa sekarang merupakan pusat kota Meksiko. Burung Elang legendaris itu pun juga terdapat dalam bendera Meksiko.

Penggunaan Waktu di Meksiko

Penggunaan waktu yang dianut orang meksiko dimana cenderung untuk mengubah rencana, menekankan pada menjalin hubungan dibandingkan dengan tugas dan membentuk hubungan jangka panjang. Orang dengan gaya polikronik memilih dua atau bahkan lebih pekerjaan dalam waktu yang bersamaan.


Team Building 

Di Meksiko dalam pembentukan tim di dalam berbisnis umumnya lebih mengutamakan kepentingan kelompok. Kolektivitas lebih diunggulkan dalam proses mencapai tujuan bisnis.

Pola Komunikasi 


Meksiko menganut Low Context, dimana dalam penyampai
an komunikasi antar personal dan antar grup tidak berbelit (simple) atau secara langsung berbicara menyampaikannya tanpa adanya kode atau simbol tertentu untuk menggambarkan suatu keadaan.




Mind-set Mexican atau Pola Pikir Mexican
1. Trustworthy (dapat dipercaya)
2. Supportive
3. Simpatico
4. Loyal (setia)


Referensi:
http://id.wikipedia.org/wiki/Budaya
http://prezi.com/zrvokarlasyk/kebudayaan-mexico/
http://id.wikipedia.org/wiki/Aztek
The young people's encyclopedia of the United States
http://agaviakristi.wordpress.com/2013/12/08/gaya-manajemen-waktu-monokronik-dan-polikronik/













Jumat, 03 Oktober 2014

Pengertian, Tujuan dan Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

 

Pengertian Ilmu Sosial Dasar


Sebagai makhluk sosial, kita selalu melakukan komunikasi dengan sesama makhluk sosial agar terjadi kelangsungan hidup. Untuk itu kita perlu mempelajari ilmu sosial dasar yang berkaitan dengan kehidupan sehari-hari agar kita dapat berkomunikasi dengan baik saat berada di ruang lingkup masyarakat.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, ilmu memiliki 2 pengertian:

1.   Ilmu adalah pengetahuan tentang suatu bidang yang disusun secara bersistem menurut metode-metode tertentu, yang dapat digunakan untuk menerapkan gejala-gejala di bidang tertentu.
2.   Ilmu adalah sebagai pengetahuan atau kepandaian tentang sosial duniawi, akhirat, lahir, batin, dll.

Pengertian Sosial menurut beberapa ahli:

1.   LEWIS
Sosial adalah sesuatu yang dicapai, dihasilkan dan ditetapkan dalam interaksi sehari-hari antara warga negara dan pemerintahannya.
2.   KEITH JACOBS
Sosial adalah sesuatu yang dibangun dan terjadi dalam sebuah situs komunitas.
3.   RUTH AYLETT
Sosial adalah sesuatu yang dipahami sebagai sebuah perbedaan namun tetap inheren dan terintegrasi.

Ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang masalah-masalah sosial, terutama masalah-masalah yang terjadi di Indonesia dengan menggunakan teori-teori (fakta, konsep, teori) yang berasal dari berbagai bidang pengetahuan keahlian dalam lapangan ilmu-lapangan sosial, seperti: Geografi Sosial, Sosiologi, Antropologi Sosial, Ilmu Politik, Ekonomi, Psikologi Sosial dan Sejarah.

Dari beberapa pengertian  diatas, dapat disimpulkan bahwa ilmu sosial dasar adalah pengetahuan yang mempelajari tentang cara manusia berkomunikasi/berhubungan dengan satu sama lain. Sebagai makhluk sosial, komunikasi atau menjalin hubungan antar sesama harus terjadi secara harmonis agar tercipta manusia yang lebih peduli terhadap sesama tanpa adanya tegang rasa.

Tujuan Ilmu Sosial Dasar

a.    Memahami dan menyadari adanya kenyataan-kenyataan sosial dan masalah-masalah sosial yang ada di dalam masyarakat.
b.   Peka terhadap masalah-masalah sosial dan tanggap untuk ikut serta dalam usaha-usaha menanggulanginya.
c.    Menyadari bahwa setiap masalah sosial yang timbul dalam masyarakat selalu bersifat kompleks dan hanya dapat mendekatinya serta mempelajarinya secara kritis-interdisipliner.
d.   Memahami jalan pikiran para ahli dari bidang ilmu pengetahuan lain dan dapat berkomunikasi dengan mereka dalam rangka penanggulangan masalah sosial yang timbul dalam masyarakat.


Ruang Lingkup Ilmu Sosial Dasar

Ilmu sosial dasar meliputi 2 kelompok utama yaitu, studi manusia dan masyarakat, dan studi lembaga-lembaga sosial. Yang terutama terdiri dari psikologi, sosiologi, dan antropologi, sedangkan yang lainnya terdiri dari ekonomi dan politik.
Bahan pelajaran Ilmu Sosial Dasar dapat dibedakan menjadi tiga golongan, yaitu:

1.   Kenyataan-kenyataan sosial tersebut sering ditanggapi secara berbeda oleh para ahli ilmu-ilmu sosial, karena adanya perbedaan latar belakang disiplin ilmu atau sudut pandangnya. Dalam ilmu sosial dasar kita menggunakan pendekatan interdisiplin/multidisiplin.
2.   Konsep-konsep sosial atau pengertian-pengertian tentang kenyataan-kenyataan sosial dibatasi pada konsep dasar atau elementer saja yang sangat diperlukan untuk mempelajari masalah-masalah sosial yang dibahas dalam Ilmu Pengetahuan Sosial. Sebagai contoh dari konsep dasar semacam itu misalnya konsep “keanekaragaman” dan konsep “kesatuan sosial”.
3.   Masalah-masalah sosial yang timbul dalam masyarakat, biasanya terlibat dalam berbagai kenyataan-kenyataan sosial yang satu dengan lainnya saling berkaitan.