Jumat, 18 November 2016

Review Artikel

Sistem Interferensi Fuzzy untuk Memprediksi Prestasi Belajar Mahasiswa Berdasarkan Nilai Ujian Nasional, Tes Potensi Akademik, dan Motivasi Belajar
Hindayati Mustafidah1) dan Dwi Aryanto2)
1)2) Teknik Informatika -F. Teknik -Universitas Muhammadiyah Purwokerto
Jl. Raya Dukuhwaluh Purwokerto 53182


I.PENDAHULUAN
Sebelum membahas lebih jauh mengenai isi artikel maka terlebih dahulu akan dijelaskan apa yang menjadi landasan penelitian ini.
Universitas Muhammdaiyah Purwokerto merupakan salah satu perguruan tinggi swasta di Jawa Tengah yang selalu melaksanakan penerimaah mahasiswa baru setiap tahunnya. Hal ini dilakukan secara rutin dengan tidak mebeda-bedakan suku bangsa, ras, agama, maupun golongan. Salah satu persayaratan yang diperlukan antara lain nilai UN (Ujian Nasional), nilai yang ada pada STB (Surat Tanda Tamat Belajar), dan hasil nilai Tes Potensi Akademik (TPA).
Pada penelitian yang dilakukan sebelumnya  terdapat pengaruh antara NEM (nilai UN) yang diperoleh mahasiswa pada kelulusan SLTA, tingkat kedisiplinan dan motivasi terhadap prestasi mahasiswa disaat mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi yang tercermin lewat IPK (Indeks Prestasi Kumulatif). Namun dalam penelitian lain, disimpulkan bahwa motivasi dan minat belajar mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa secara signifikan, sementara kedisiplinan tidak. Hal ini menimbulkan permasalahan yakni bagaimana prediksi tingkat prestasi yang dicapai mahasiswa jika didasarkan pada tingkat perolehan nilai UN, nilai TPA, dan motivasi belajar dalam mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi.

II. TUJUAN PENELITIAN
Untuk menyelesaikan masalah tersebut dirancang system bersifat interaktif yang bisa berfungsi sebagai system prediksi otomatis terhadap prestasi belajar mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan di perguruan tinggi yang didasarkan atas nilai UN, nilai TPA dan tingkat motivasi menggunakan system interferensi fuzzy metode Mamdani.

III. EVALUASI
Dalam memprediski prestasi belajar mahasiswa, banyak kendala yang dialami terutama jika melibatkan perhitungan rumit dan selalu berubah-ubah. Permasalahan ini bisa terbantu untuk memecahkannya dengan bantuan computer. Dengan berkembangnya teknologi ilmu computer, saat ini telah tercipta teknik pendeketan dalam menyelesaikan suatu masalah yang disebut soft computing. Soft computing merupakan bagian dari system cerdas yang merupakan suatu model pendekatan untuk melakukan komputasi dengan meniru akal manusia dan memiliki kemampuan untuk menalar dan belajar pada lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian dan ketidaktepatan . komponen utama pembentuk soft computing adalah system fuzzy (fuzzy system), jaringan syaraf (neural network), algoritma evolusioner (evolusionary algorithm), dan penalaran dengan probabilitas (probabilistic reasoning).
Pada artikel ini, metode yang digunakan adalah metode Mamdani yang merupakan salah satu metode dalam sistem inferensi fuzzy. Metode ini menggunakan aturan kaidah IF-THEN dalam representasi kasusnya yang kemudian direpresentasikan ke dalam himpunan fuzzy.
Penelitian dilakukan di Laboratorium Sistem Cerdas -Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Dalam artikel ini dituliskan alat yang digunakan antara lain sebuah komputer (PC) Pentium IV HD 80GB RAM 512 KB, bersistem operasi Windows XP dengan perangkat lunak Matlab 7.0 untuk mengimplementasikan sistem fuzzy ke dalam program komputer.
Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Teknik Informatika Universitas Muhammdiyah Purwokerto sedangkan sampel penelitian ini diambil sebanyak 216 data mahasiswa dari angkatan 2008, 2009, dan 2010.
Metode/ teknik pengumpulan data yang digunakan adalah metode angket dan dokumentasi. Angket yang digunakan antara lain angket tertutup atau angket yang sudah disediakan jawabannya untuk dipilih oleh responden. Dalam artikel dijelaskan bahwa angket digunakan untuk mengetahui motivasi mahasiswa dalam mengikuti perkuliahan di Program Studi Teknik Informatika Universitas Muhammadiyah Purwokerto. Sedangkan metode dokumentasi digunakan untuk mengetahui nilai UN ayng diperoleh mahasiswa saat di bangku SLTA, nilai TPA saat mendaftar sebagai calon mahasiswa baru di Universitas Muhammadiyah Purwokerto, dan daftar IPK yang diperoleh mahasiswa sampai akhir semester gasal TA 2011/2012.
Penelitian ini merupakan salah satu pengembangan perangkat lunak computer dengan masukkan data berupa nilai UN, TPA dan motivasi yang menghasilkan keluaran berupa hasil prediksi prestasi mahasiswa.
Di dalam artikel ini dijelaskan langkah-langkah operasional yang dilakukan antara lain:
1) Menentukan input yang berupa nilai UN, TPA, dan tingkay motivasi dalam bentuk crisp,
2) Fuzzifikasi yaitu mengambil masukan nilai crisp dari input, membentuk himpunan fuzzy, membagi variabel input maupun variabel output menjadi satu atau lebih himpunan fuzzy, menentukan derajat dimana nilai-nilai tersebut menjadi anggota dari setiap himpunan fuzzy yang sesuai dengan membuat fungsi keanggotaan, dan mengaplikasikan fungsi implikasi menggunakan metode Min,
3) Inferensi yaitu mengaplikasikan aturan pada masukan fuzzy yang dihasilkan dalam proses fuzzifikasi,
4) Proses penentuan output crisp yang berupa bilangan pada domain himpunan fuzzy yang telah ditentukan,
5) Implementasi ke dalam program computer.
Pada proses inferensi, artikel memperlihatkan korelasi antara variabel IPK terhadap TPA, NEM dan motivasi. Kesimpulan yang bisa diambil yakni dengan menggunakan aplikasi logika fuzzy sistem inferensi fuzzy metode Mamdani dapat diprediksi prestasi belajar mahasiswa berdasarkan nilai TPA, NEM, dan tingkat motivasi belajar mahasiswa. Namun mahasiswa dituntut untuk selalu meningkatkan motivasi belajarnya guna memperoleh prestasi belajar (IPK) yang memuaskan.

IV. MANFAAT PENELITIAN
Penelitian ini diharapkan memiliki manfaat sebagai berikut:

  • Mengetahui kondisi mahasiswa dengan tingkat motivasinya.
  • Mengetahui kondisi prestasi belajar mahasiswa yang tercermin memalui IPK (Indeks Prestasi Kumulatif ).
  • Mahasiswa diharapkan mampu mempertahankan kondisinya atau melakukan perbaikan-perbaikan dalam dirinya agar mencapa prestasi yang maksimal.
V. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN

  •  Secara visual metode Mamdani dalam sistem inferensi fuzzy ini menghasilkan hasil akhir yang baik dimana dilakukan pendekatan untuk melakukan komputasi dengan meniru akal manusia dan memiliki kemampuan untuk menalar serta belajar pada lingkungan yang penuh dengan ketidakpastian dan ketidaktepatan.
  • Untuk proses, artikel dilengkapi dengan langkah-langkah atau proses secara jelas disertai gambar dan juga kurva serta tabel
  • Terdapat banyak factor yang mempengaruhi prestasi belajar mahasiswa seperti faktor kompetensi dosen, saran prasarana belajar, proses belajar mengajar yang dilaksanakan, dan sebagainya. Di dalam artikel tidak dijelaskan mengapa penelitian hanya dikaji tentang prediksi belajar didasarkan pada nilai NEM, TPA serta tingkat motivasi belajar.
  • Dalam segi penyajian artikel ini tidak menjelaskan secara lengkap atau kurang rinci dalam menyajikan informasi metode lama yang dijadikan acuan untuk membuat metode baru yang lebih efektif.